PuiSi KArAnGAnQ

Siapa?

Siapa yang kurindukan setiap malam
ketika bulan tak bersinar?

Siapa yang bisa kubagi beban
ketika cobaan menimpaku?

Siapa yang wajahnya menghantuiku
ketika kuterjaga dalam tidurku?

Siapa yang ingin kupeluk
setiap sepi menusuk?

Siapa yang selalu membuatku gelisah
ketika matahari mulai terik?

Siapa yang senyumnya bisa memadamkan
setiap amarahku yang terbakar?

Kalau bukan kamu lalu?



[Yoo-chi]

*13 Okt 06 11.10 PM

Bimbang

Ya aku suka
Ya aku sayang
Tapi,
Aku ragu.. bimbang..

Perbedaan ini,
Seolah mengambil hatiku darimu
Membelokkan setiap langkahku padamu
Menjauhkanmu setiap ku coba mendekat

Dan dirimu,
Tak peduli lagi..
Tak mengerti lagi..
Seperti dulu

Kini ku semakin pekat,
Kusam oleh semua kebimbangan

Haruskahku memastikan?
Atau...
Merangkak mundur dan menghilang...



[Yoo-chi]

*26 sept 06 06.28 PM

Cerita Malam

Gelisah !!
Tak tenang !!
Rasanya...
Arrrggghhh...!!
Jantungku berdetak kencang!
Dig Dag Dug..
Parah !!
Ada apa ini ?!
Kenapa bisa begini ?!
Aneh !!
Padahal aku cuma...

Rindu



[Yoo-chi]

*28 sept 06 10.19 PM

Palsu

Perasaan apa ini..
Ku merasa kecil
Di antara punggung tebing dan bukit
Semua tak acuh
Hanya terkadang terdengar beberapa helai suara tak sedap
Mencaci, menuding...
Matanya merah...
Apakah kemayaan selama ini palsu?
Apakah aku hanya tumpukan besi berjalan?
Ataukah aku hanya sebongkah kayu yang terhubung jari-jarimu?
Kadang maju, kadang diam..
Kadang sedih, kadang bimbang..
Kesenanganku hanya sesaat,kedustaan belaka
Ada selimut tipis dibalik semua itu
Dimana keputus-asaan dan ketiadaan kekal di dalamnya



[Yoo-chi]

*21 des 06 10.51 PM

Pesan Untukmu

Ketika kau jauh dariku, kan kuucapkan 3 kata...
Aku rindu kamu

Ketika kau di dekatku, kan kuucapkan 3 kata..
Aku sayang kamu

Dan ketika kau mulai pergi menjauhiku, kan kuucapkan 4 kata..
Kau bunuh saja aku



[Yoo-chi]

*14 Nov 06 11.51 PM

Engkau,Maya

Kunamakan kau maya
Karna begitulah engkau
Hanya terbaca bersama bintang senja
Hanya terindera bersama purnama
Dan ketika pagi membuka mata
Kau lenyap bersama embun
Kau lenyap bersama keangkuhanmu
Titik - titik surya menggelapkanmu
Menggelapkan kesadaranmu akanku

Apakah kau malu?
Apakah kau malu mengenalku?
Tak sekufukah kita?
Haramkah namaku bagi ucapmu?
Haramkah mataku bagi pandangmu?
Haramkah senyummu bagi bahagiaku?




[Yoo-chi]


*25 maret 07 00.22 AM

Perjalananmu, Aku, dan Bayang2

Kenapa kau begini wahai wanita?
Aku di belakangmu, berpegang bayang - bayangmu
Kalau kau diam, bagaimana ku bisa berjalan?
Kalau kau rapuh, tegakah kau melihatku tersesat?
Jangan takut!
Matahari dan angin adalah sahabat
Merekalah tulang dan nadimu
Jika kau lelah dan bimbang, teruslah berjalan
Tidakkah kau mencium bebauan ini?
Wangi hutan dan rerumputan.. -hijau
Percayalah, sungai - sungai itu ada di depan
Dimana kerikil - kerikil tak lagi menghalang
Dimana kita bisa bersandar, dan tak perlu lagi berjalan




[Yoo-chi]

*30 Maret 2007, 00.37 AM

Untuknya

Tatapan dan senyummu itu menembus bawah sadarku.

Mengganti alam nyataku dengan fatamorgana - fatamorgana yang tak pernah dapat ku raih.




[Yoo-chi]


*25 April 06 09.49 PM

Engkau, purnama

Hi Dewi kenapa kau ini?
Datang dan pergi sesuka hati.
Kau laksana purnama bagi hati ini.
Tanggal 14 seolah kau menyapaku,
tanggal 15 seolah kau mencintaiku,
tapi tanggal 16 kau meninggalkanku.
Aku hanya selayak pohon.
Bisu, tak bergerak, hanya bisa melihatmu..
Bukan..
Bukan melihatmu..
Aku hanya bisa melukis dan bermimpi,
zat macam apa kau ini.





[Yoo-chi]


*08 Mei 07 10.47 PM

Rindu

Sungguh sesak udara pagi ini
Sesesak helium
Sesesak merkuri
Seolah, semalam seisi langit dijejalkan, menghimpit setiap oksi
Kau tau rasanya dadamu penuh dengan Orion dan Ceres?
Kau tau rasanya seolah Firdaus tak pernah mendekatimu?
Aku bernafaskan kerikil
Dadaku mengering
Paru-paruku membatu

Yaa Rabb
Yaa Azza Wa Jalla
Yaa Rahman
Yaa Rahim
Ku rindu padaMu
Ku rindu bersandar di pundakMu yang tak pernah goyah oleh berbagai beban yang kubawa
Ku rindu lembut tanganMu yang menyeka setiapku menangis
Ku rindu senyumMu yang terlahir setiap melihatku bersyukur, memujiMu
Ku rindu.. Jatuh cinta padaMu





[Yoo-chi]


*19 Mei 07 08.13 AM

Antara aku, engkau, dan Dia

Ingin kusampaikan beberapa hal
Tentang aku dan kau
Tapi selalu lebur, terbentur batas
Antara halal dan haram
Antara keyakinan, dan hal - hal yang ingin kujaga
Ku mencintaimu, tapi maaf.. ku takut Dia cemburu!



[Yoo-chi]


*31 Juli 07 02.03 AM

Berjalan itu indah!

Di atas kaki ini ku berjalan
Menapak, tidak berlari
Walau kadang bersembunyi
Ku rasakan panas aspal, setiap kerikil tajam
Tak apa, itulah indahny berjalan!
Perih, sakit hati, benci, cinta
Itu biasa!
Kenalilah apa yang di depanmu
Jangan asal tubruk!
Jangan sembunyi!
Berhentilah, berpikir
Itu akan lebih mendewasakanmu..



[Yoo-chi]


*03 Sep 07 01.59 AM

Malamku

Ini malam atau apa?
Gelap!
Mendung dimana-mana!
Tak ada bintang!
Purnama pun hilang!
Arrgghhhh!!
Ini bukan malam!
Malam yang kudefinisikan adalah..
Sebundar purnama
Cerah! Memutihkan angkasa!
Sejalan Milkyway
Lurus!
Membujur dari utara ke tenggara!
Lalu sehelai awan
Di kanan kiri jalan
Lalu aku
Yang bersandar di balik kaca jendela
Memelukmu..
Sebagai istriku..



[Yoo-chi]


*27 Sept 07 09.21 PM

Sujudku

Allahu akbar
Dalam sujudku..
Subhaana rabbiyal a'laa
Belum selesai ku memujiMu..
Hangat sudah mataku
Gumpalan-gumpalan dosa memupuk, membayang
5 menit sudah ku terdiam..

Ya Allah..
Jadikanku
KekasihMu..


[Yoo-chi]


*13 Okt 07 04.23 AM

Sketsa Hati

Ku tulis hatimu dengan pena ini
Ku gambarkan sifat-sifatmu
Berupa garis-garis buram, tak nampak
Ada goresan-goresan tebal di sana,
yang dapat ku raba, yang sepertinya dekat denganku
Lalu ada potongan hati, kecil, kusam, spertinya tak terjamah
Apakah itu duniamu?
Dunia yang..
tak mengenalku mungkin?
Aku mencintaimu
apakah harus ku ucap?


[Yoo-chi]


*21 Okt 07 08.46 PM

Cemburu

Ada suatu waktu,
kala air mata sudah tak lagi basah,
kala sinar tak dapat lagi ku pandang
Apakah itu pertanda doa sahabat tak lagi terucap?
Relung hati tak lagi terisi
Engkau bisu, terdiam
bahkan kau tertunduk
Tak hanya satu dua hari,
seminggu sudah kau begini
Diam tak bergeming,
dan hatiku terus berdesir
Kadang ku ingin marah, mencaci, memakimu!
Tapi kadang, ku rindu sejuk sayang yang hadir dalam doamu
Sahabat, maafkanku
Ku kalud dalam cemburu



[Yoo-chi]


*Ditemukan diantara print2an fismod
Rewrite: 24 Okt '07 08.33 PM
Finished: 24 Okt '07 11.15 PM

Untukmu Diam

Ku persembahkan untukmu sebuah lagu
Apakah kau dapat mendengar?
Kesedihan?
Keputus-asaan?
Atau ketiadaan?
Aku selalu mendengarnya beberapa tahun lalu
Bukankah kau yang mengajariku?
Untuk bersyukur
Untuk tersenyum
Untuk tidak bersedih

Lihatlah
Malam itu tak selamany gelap
Matahari pun tak dapat memutihkan mendung
Tatap aku, dan tersenyumlah




[Yoo-chi]


*15 Okt 07 11.26 PM

Ku berbisik pada malam agar hatiku tak tahu
Ku tatap lekat purnama, berbahasa dengan mata
Kenapa kalian mendengar?!
Ingin ku sumpal lalu ku butakan!
Agar ku berteriak!
Keras!
Agar puing-puing ini jadi abu!
Agar kau tak lagi datang, saat kurindukanmu, teman..


[Yoo-chi]

*11 Mar 08 09.45 PM

Aku taburkan rumput di halaman belakang
di antara pohon lengkeng dan mangga
sudah tumbuhkan bunganya?
Aku ingin menaburkan sajak di jalan setapak
menuju panggung kecil di sudut rumah
di seberang istana merpati yang tak pernah terkurung
karena aku dan kamu selalu ingin melayang jauh
melihat angkasa dan bintang-bintang
dari atap rumah kita

Aku akan ceritakan kelak
pada anak-anak tentang matahari,bulan,laut,
gunung,pelangi,sawah,bau embun,dan tanah
Aku ajari anak-anak mengerti hijau rumput,
warna bunga, dan suara.



-Tias Tatanka-
(istri Gola Gong)


*Dikutip dari :
"Ketika Penulis Jatuh Cinta"
17 Maret 07, 09.25 AM

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awas kepada hujan yang menjadikannya tiada




Djoko Damono


*04 Jan 08 00.53 AM

hehe..

maap ye kalo banyak banget..
kalo ada yang disukai bilang aja
bole di kritik asal yang baik2 aja,jangan dihina (tdk baek buat perkembangan mental anak :twisted: )

semoga bermanfaat..

zzz
mas seperti rule diatas
ko ga penting jgn di posting
stupid pontless annoying massage!
oce!
sama aja nyalin tu mas

chocolatee wrote:Malamku

Ini malam atau apa?
Gelap!
Mendung dimana-mana!
Tak ada bintang!
Purnama pun hilang!
Arrgghhhh!!
Ini bukan malam!
Malam yang kudefinisikan adalah..
Sebundar purnama
Cerah! Memutihkan angkasa!
Sejalan Milkyway
Lurus!
Membujur dari utara ke tenggara!
Lalu sehelai awan
Di kanan kiri jalan
Lalu aku
Yang bersandar di balik kaca jendela
Memelukmu..
Sebagai istriku..



[Yoo-chi]


*27 Sept 07 09.21 PM

yang ini bagus, image yg terbentuk jelas n lantang.
bahasanya agak 'senonoh', tapi gpp, emosinya jadi lebih terasa.

^^
alo2 lama ga ketemu maap ya >,<
aQ ada puici ni tapi maap sedih lagi huhuuuhu
cerita tentang anak gangster

Satu jam berlalu
Terlihat tubuh tak bernyawa tergeletak di tepi jalan
Tertutupi kain putih berlumuran darah
Sebilah pedang panjang telah menghunus dadanya
"Ia mati dengan terhormat"
"Membela rasnya, membela bangsanya"
Apa arti hdup sebenarnya
Ketika mereka mati
Apakah ia menjadi pahlawan
Apakah ia mati terhormat
Tidak! Ia justru membusuk dan dibuang
Apakah ini artinya hidup
Apakah saling membunuh dan saling merebut daerah
Mereka tidak tau apa apa
Mereka tak ada apa-apanya
Mereka hanyalah pecundang yang ingin dilihat
Hanya ingin diperhatikan
Yang ada dipikiran mereka
"Hari ini adalah perang, sebeumnya, dan hari setelah ini"
"kita akan berjuang walaupun sampai mati"
"karena kami tak takut mati"

pOisoNoUS LiLy wrote:zzz
mas seperti rule diatas
ko ga penting jgn di posting
stupid pontless annoying massage!
oce!
sama aja nyalin tu mas

gw ga ngerti maksud nie post?? :suspect:
"ga penting"??
gw rasa gw nulis di tempat yg tepat deh... :no:
"nyalin"?
wah maaf itu smua tulisan saya, ga jiplak ga copy paste..